Selasa, 05 Februari 2013

Pengertian dan Sejarah Puisi


Pengertian Sejarah Puisi 

  Puisi adalah bentuk karangan yang terikat oleh rima, ritma, ataupun jumlah baris serta ditandai oleh bahasa yang padat. Menurut zamannya, puisi dibedakan atas puisi lama dan puisi baru.


Puisi secara umum terdiri dari 6 unsur, yaitu: tema,  imajinasi, amanat, nada, suasana, dan perasaan. Secara etimologis, kata puisi dalam bahasa Yunani berasal dari poesis yang artinya berarti penciptaan. Dalam bahasa Inggris, padanan kata puisi ini adalah poetry yang erat dengan –poet dan -poem. Mengenai kata poet, Coulter (dalam Tarigan, 1986:4) menjelaskan bahwa kata poet berasal dari Yunani yang berarti membuat atau mencipta.

Pengertian atau definisi Puisi menurut Para Ahli
  • Pengertian Puisi Menurut SUMARDI
Puisi adalah karya sastra dengan bahasa yang dipadatkan, dipersingkat, dan diberi irama dengan bunyi yang padu dan pemilihan kata-kata kias (imajinatif)
  • Pengertian Puisi menurut HERMAN J. WALUYO
Puisi adalah karya sastra tertulis yang paling awal ditulis oleh manusia.
  • Pengertian Puisi menurut JAMES REEVES
Puisi adalah ekspresi bahasa yang kaya dan penuh daya pikat
  • Pengertian Puisi Menurut THOMAS CARLYLE
Puisi merupakan ungkapan pikiran yang bersifat musikal

Sejarah Puisi

Puisi adalah seni kuno, dengan asal-usulnya dengan baik sebelum mereka sejarah yang tercatat (sekitar 3000 SM). Sisa-sisa tertua berasal dari Timur Dekat, pada tahun 2600 SM. Bangsa Assyro-Babilonia, Sumeria, dan budaya Mesir semua kontribusi ke toko menarik dan fragmentaris kerja. Sisa-sisa yang disimpan di cuneiform, sebuah tulisan kuno berbentuk baji pada tablet tanah liat, atau di atas kertas papirus stenciled dengan hieroglif, karakter yang digunakan dalam menulis gambar. Awal puisi ini termasuk memuji para dewa dan pahlawan, nyanyian (lagu yang mengulangi catatan yang sama atau kata-kata), kebijaksanaan literatur (daftar nasihat dan kebenaran dari orang tua atau otoritas lainnya), pesona sihir, dan ratapan untuk berkabung atau menginspirasi belas kasihan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar