Sebelum
Anda mendengarkan pembacaan puisi, terlebih dahulu akan dibahas
unsur-unsur pembangun puisi. Unsur-unsur pembangun puisi dapat
dikelompokkan menjadi dua golongan besar, yaitu lapis struktur/bentuk puisi dan lapis makna puisi.
Lapis Struktur Puisi
Simak dan perhatikanlah penggalan puisi berikut ini!
Pulau Pandan jauh di tengah
Di balik pulau Angsa Dua
Hancur badan di kandung tanah
Budi baik terkenang jua
Di balik pulau Angsa Dua
Hancur badan di kandung tanah
Budi baik terkenang jua
DOA Chairil Anwa
H A M PA Chairil Anwar
Sepi di luar. Sepi menekan mendesak.
Lurus kaku pohonan. Tak bergerak
Sampai ke puncak. Sepi memagut.
Tak satu kuasa melepas-renggut
Segala menanti. Menanti. Menanti. Sepi
Lurus kaku pohonan. Tak bergerak
Sampai ke puncak. Sepi memagut.
Tak satu kuasa melepas-renggut
Segala menanti. Menanti. Menanti. Sepi
Jika
Anda amati ketiga kutipan puisi di atas, terlihat adanya perulangan
bunyi-bunyi yang sama yang mengarah pada suatu irama tertentu. Persamaan
bunyi pada puisi pertama yang dominan terletak di akhir baris.
Perhatikan kata-kata: tengah, dua, tanah, jua. Persa- maan bunyi tersebut mengarah pada bentuk rima berpeluk/berpaut. Pada puisi kedua terdapat persamaan bunyi pada kata-kata: Tuhanku, termangu, namaMu serta pada kata-kata: sungguh, seluruh. Persamaan bunyi tersebut menciptakan efek ritme yang dinamis, berbeda
dengan puisi pertama yang menciptakan efek ritme yang statis. Puisi
kedua menuansakan suasana ketertekanan batin, berat, sunyi, dan
kesedihan. Demikian juga dengan puisi yang ketiga.
LAGU GADIS ITALI Buat Silvana Maccari
Kerling danau di pagi hari Lonceng gereja bukit Itali Jika musimmu tiba nanti Jemput
abang di teluk
Napoli. Kerling danau di pagi hari
Lonceng gereja di bukit Itali
Sehari abang lalu pergi
Adik rindu setiap hari.
Lonceng gereja di bukit Itali
Sehari abang lalu pergi
Adik rindu setiap hari.
Disamping
penggunaan rima dan irama, dalam memahami puisi kita perlu
memperhatikan lapis bentuk/struktur yang lain dari puisi, seperti:diksi, baris, enjabemen, bait, dan tipografi.
Lapis Makna Puisi
Untuk
memahami secara utuh sebuah puisi, di samping harus memahami lapis
bentuk/struktur, kita perlu pahami lapis makna puisi serta unsur
ekstrinsik yang turut mendukung; seperti biografi penga- rang, latar
sosial, budaya, politik saat puisi dibuat, dan sebagainya. Yang termasuk lapis makna dalam puisi adalah:
a. menciptakan nilai keindahan lewat unsur musikalitas dan kemerduan. b. menuansakan suatu makna tertentu sebagai wujud rasa dan sikap penyairnya.
c. menciptakan suasana tertentu sebagai perwujudan suasana batinan sikap penyairnya
c. menciptakan suasana tertentu sebagai perwujudan suasana batinan sikap penyairnya
Lapis Makna Puisi
Untuk
memahami secara utuh sebuah puisi, di samping harus memahami lapis
bentuk/struktur, kita perlu pahami lapis makna puisi serta unsur
ekstrinsik yang turut mendukung; seperti biografi penga- rang, latar
sosial, budaya, politik saat puisi dibuat, dan sebagainya. Yang termasuk lapis makna dalam puisi adalah:
a.tema/sense adalah gagasan pokok yang diciptakan/dilukiskan oleh penyair melalui puisinya. b.perasaan/feeling adalah sikap penyair terhadap tema yang dikemukakan dalam puisinya.
c.nada dansuasana/tone adalah sikap penyair terhadap pembaca/penikmat puisi.
d.
amanat adalah pesan yang hendak disampaikan oleh penyair. Amanat
seringkali tersirat di balik kata-kata yang disusun dan juga berada di
balik tema yang diungkapkan. Seringkali amanat ini tidak disadari penyair.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar