Kamis, 14 Februari 2013

Unsur-unsur pembangun puisi


Sebelum Anda mendengarkan pembacaan puisi, terlebih dahulu akan dibahas unsur-unsur pembangun puisi. Unsur-unsur pembangun puisi dapat dikelompokkan menjadi dua golongan besar, yaitu lapis struktur/bentuk puisi dan lapis makna puisi.
 
Lapis Struktur Puisi
Simak dan perhatikanlah penggalan puisi berikut ini!
Pulau Pandan jauh di tengah
Di balik pulau Angsa Dua
Hancur badan di kandung tanah
Budi baik terkenang jua


DOA                                                                                                                                                       Chairil Anwa
Tuhanku                                                                                                                                                   Dalam termangu
Aku masih menyebut namaMu
Biar susah sungguh
Mengingat kau penuh seluruh
 



H A M PA                                                                                                                                                   Chairil Anwar
Sepi di luar. Sepi menekan mendesak.
Lurus kaku pohonan. Tak bergerak
Sampai ke puncak. Sepi memagut.
Tak satu kuasa melepas-renggut
Segala menanti. Menanti. Menanti.
                                                                                                                Sepi 

Jika Anda amati ketiga kutipan puisi di atas, terlihat adanya perulangan bunyi-bunyi yang sama yang mengarah pada suatu irama tertentu. Persamaan bunyi pada puisi pertama yang dominan terletak di akhir baris. Perhatikan kata-kata: tengah, dua, tanah, jua. Persa- maan bunyi tersebut mengarah pada bentuk rima berpeluk/berpaut.         Pada puisi kedua terdapat persamaan bunyi pada kata-kata:  Tuhanku, termangu, namaMu serta pada kata-kata: sungguh, seluruh. Persamaan bunyi tersebut menciptakan efek ritme yang dinamis, berbeda dengan puisi pertama yang menciptakan efek ritme yang statis. Puisi kedua menuansakan suasana ketertekanan batin, berat, sunyi, dan kesedihan. Demikian juga dengan puisi yang ketiga.

LAGU GADIS ITALI                                                                                                                          Buat Silvana Maccari
Kerling danau di pagi hari Lonceng gereja bukit Itali Jika musimmu tiba nanti                                           Jemput abang di teluk Napoli.                                                                                                                       Kerling danau di pagi hari
Lonceng gereja di bukit Itali
 Sehari abang lalu pergi

Adik rindu setiap hari.                                                                                                                              
Disamping penggunaan rima dan irama, dalam memahami puisi kita perlu memperhatikan lapis bentuk/struktur yang lain dari puisi, seperti:diksi, baris, enjabemen, bait, dan tipografi.
 
Lapis Makna Puisi
Untuk memahami secara utuh sebuah puisi, di samping harus memahami lapis bentuk/struktur, kita perlu pahami lapis makna puisi serta unsur ekstrinsik yang turut mendukung; seperti biografi penga- rang, latar sosial, budaya, politik saat puisi dibuat, dan sebagainya. Yang termasuk lapis makna dalam puisi adalah:
a. menciptakan nilai keindahan lewat unsur musikalitas dan kemerduan.                                                         b. menuansakan suatu makna tertentu sebagai wujud rasa dan sikap penyairnya.                        
c. menciptakan suasana tertentu sebagai perwujudan suasana batinan sikap penyairnya
Lapis Makna Puisi
Untuk memahami secara utuh sebuah puisi, di samping harus memahami lapis bentuk/struktur, kita perlu pahami lapis makna puisi serta unsur ekstrinsik yang turut mendukung; seperti biografi penga- rang, latar sosial, budaya, politik saat puisi dibuat, dan sebagainya. Yang termasuk lapis makna dalam puisi adalah:
a.tema/sense adalah gagasan pokok yang diciptakan/dilukiskan oleh penyair melalui puisinya. b.perasaan/feeling adalah sikap penyair terhadap tema yang dikemukakan dalam puisinya.  
c.nada dansuasana/tone adalah sikap penyair terhadap pembaca/penikmat puisi.            
d. amanat adalah pesan yang hendak disampaikan oleh penyair. Amanat seringkali tersirat di balik kata-kata yang disusun dan juga berada di balik tema yang diungkapkan. Seringkali amanat ini tidak disadari penyair.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar